Selasa, 29 April 2008

A. 5 karakter guru terbaik menurut saya:
1. Ramah, artinya seorang guru itu tidak boleh membentak kepada anak didiknya sendiri.

2. Memahami keadaan para siswanya, bukan hanya di dalam kelas saja akan tetapi keadaan di luar kelas juga. Seperti keadaan keluarganya. Guru itu di kelas harus bisa menjadi orang tua bagi para siswanya. Baik guru maupun guru Bimbingan Konseling harus bisa mengetahui atau memahami materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada anak didiknya.

3. Menguasai kelas, dalam artian seluruh siswa harus diteliti. Jangan sampai siswa merasa bosan berada di dalam kelas dalam istilah lain seorang guru harus bisa membangun suasana kelas menjadi tempat yang paling nyaman bagi para anak didiknya.

4. Mempunyai Inovasi terhadap pembelajaran, jadi di dalam kelas itu seorang guru memiliki ide-ide yang kreatif yang membangun pola pikir para siswa.

5. Menguasai bahan pengajaran, dan bisa menyampaikannya kepada murid dengan baik. Jangan sampai hanya bisa mengetahui materi itu untuk diri pribadi tapi tidak mampu menyampaikannya dengan benar agar nantinya bisa dimengerti oleh para siswanya tersebut.

B. 5 karakter guru terburuk menurut saya:
1. Gampang marah. Seorang guru tidak boleh semena-mena terhadap para siswanya, karena tugas guru adalah mendidiknya dengan cara-cara yang sesuai, bukan dengan meluapkan emosinya.

2. Membawa-bawa masalah pribadi ke dalam kelas. Misalnya seorang guru itu mempunyai masalah di dalam keluarganya, maka jika sudah berada di dalam kelas hendaknya bisa memposisikan bahwa dia sekarang berada di dalam kelas dan yang dihadapi adalah anak didik, bukan merupakan orang yang sedang ada masalah. Masalah yang sedang dihadapi itu disimpan dulu dan jika sudah keluar dari kelas baru masalah tersebut dicoba diselesaikan tanpa mengaitkannya dengan keadaan di kelas tadi.

3. Tidak menerima pendapat dari para siswanya, ingin menang sendiri. Seorang guru yang seperti itu maka tidak akan dianggap oleh para siswanya. Logisnya, jika seseorang ingin dihargai maka harus bisa mencoba menghargai orang lain pula.

4. Tidak peduli terhadap keadaan di kelas. Jika seorang guru niatnya hanya sebatas melaksanakan tugas saja, tanpa memikirkan sesungguhnya bagaimana proses belajar dan mengajar yang baik itu. Maka tidak akan tercipta proses belajar mengajar yang kondusif dan teratur.

5. Jarang masuk, atau sering terlambat. Seorang guru harus memberikan contoh yang baik terhadap para siswanya.

Tidak ada komentar: